Beja Sagala Rupa Kanggo Sadaya

Minggu, 18 Mei 2014

Kelompok Bersenjata Serang Gedung Parlemen Libya

with 0 Comment
KELOMPOK bersenjata berat menyerang parlemen Libya di ibukota Tripoli dengan senjata anti pesawat dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh pasukan yang setia kepada seorang jenderal Libya yang telah bersumpah untuk membersihkan negara Afrika Utara itu dari militan. Saksi mata mengatakan pasukan penyerang berasal dari pensiunan jenderal Khalifa Haftar yang menyerang gedung Kongres Umum Nasional pinggir selatan kota pada hari Ahad kemarin (18/5/2014). Para penyerang mengendarai truk yang dipasang dengan senjata anti-pesawat dan kendaraan lapis baja. Asap tebal terlihat dari gedung parlemen pada saat kelompok bersenjata itu bentrok dengan penjaga keamanan.
Seorang anggota parlemen Omar Bushah mengatakan bahwa kelompok bersenjata menyerbu gedung parlemen dan membakarnya. Tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa dari petugas rumah sakit terkait insiden ini. Anggota parlemen yang lain Khaled al-Mashri mengatakan para penyerang ingin mencegah anggota parlemen memilih kabinet baru. “Tujuan dari para penyerang adalah untuk menghancurkan ikon demokrasi yang dipilih oleh rakyat,” ujar Al-Mashri.
Seorang saksi mata mengatakan para penyerang juga menculik dua orang dari parlemen. Kekerasan terbaru di Tripoli ini datang setelah pertempuran mematikan terjadi di timur kota Benghazi pada hari Jumat lalu, ketika pasukan pensiunan jenderal Khalifa Hafta menyerang dua basis milisi sehingga menewaskan sedikitnya 79 orang. Belum jelas apakah ada hubungan antara kerusuhan di Tripoli dan bentrokan di Benghazi.[fq/islampos/prtv]

0 komentar:

Posting Komentar